om swastyastu

Friday 22 March 2013

MENGENANG MAUT MENIMPA 2 TURIS TAHUN 2005 DI DESA KEDISAN


Pasangan Turis Austria Tewas Mengenaskan
 

Tragis benar nasib pasangan turis asal Austria Robert Honsdorf (38) dan teman wanitanya Jonya (35). Sekitar pukul 14.00 Minggu (7/8) tahun 2005, Suzuki Jimny warna putih DK 833 CM yang mereka tumpangi terjun ke jurang sedalam 70 meter di jalan raya jurusan Desa Kedisan-Kebon tembus ke Desa Tegallalang.
Akibatnya, pasangan yang belum diketahui apakah berstatus suami istri atau hanya teman biasa itu langsung tewas di TKP dengan kondisi mayat sangat mengenaskan.
Kepala Robert Honsdorf nyaris tidak terbentuk, dada remuk dan sekujur tubuh dipenuhi luka menganga. Sementara kondisi mayat teman wanitanya Jonya lebih baik, meskipun sejumlah luka menganga juga tampak di sejumlah bagian tubuh
korban. Kecelakaan maut ini mengundang ratusan warga Desa Kedisan, Tegallalang dan sekitarnya berdatangan ke TKP.
Sebagian dari mereka ikut bergabung dengan aparat kepolisian untuk mengevakuasi mayat korban dari dasar jurang. Mengingat beratnya medan, mayat pasangan turis Austria itu baru berhasil dievakuasi untuk selanjutnya dikirim ke Rumah Sakit Sanjiwani, Gianyar sekitar pukul 16.30. Menurut keterangan I Gusti Ngurah Sutawijaya, salah seorang warga Desa Kedisan yang ikut mengevakuasi jenazah korban, tidak ada saksi mata yang melihat langsung peristiwa tragis itu. Saat itu, di tegalan di dekat jurang ada salah seorang warga tengah menebang kayu. Orang itu mengaku sempat mendengar suara gemuruh dari arah jurang. Dia mengira tebing jurang di pinggir jalan raya selebar 3,5 meter itu jebol. 
Sumber di TKP mengaku sempat melihat mobil yang ditumpangi pasangan turis Austria itu bolak-balik melewati jalan di pinggir jurang terjal itu seperti orang kebingungan. Entah ke mana tujuan sebenarnya pasangan yang diperkirakan berlibur ke Bali untuk berbulan madu itu. ''Saya melihat mobil dua kali bolak-balik jalan itu. Namun, tidak ada yang melihat langsung saat mobil itu jatuh ke jurang.''

Ditemui di TKP, Kapolsektif Tegallalang AKP I Wayan Gede Suwahyu, S.H. yang memimpin langsung kegiatan evakuasi jenazah kedua korban mengatakan pihaknya berencana meminta bantuan Tim SAR Polda Bali untuk mengangkat mobil yang dikendarai korban dari dasar jurang. Dikatakan, pihaknya memang berkonsentrasi untuk secepatnya mengevakuasi jenazah kedua korban. Beruntung, warga di sekitar TKP sangat sigap memberikan pertolongan sehingga kegiatan evakuasi jenazah secepatnya bisa dituntaskan kendati medannya tergolong sangat berat. Pihak Polsek Tegallalang dan seluruh unsur Muspika Tegallalang sangat berterima kasih dengan kesigapan warga di sini.  



2 comments:

  1. TAMU DRI MNA ITU ...KIKIKIKIKI

    ReplyDelete
    Replies
    1. tamu dr cebok delod2ne, kwkwkw
      kan diatasa sudah ada bapak gede

      Delete